Yayasan Masyarakat Pecinta Sejarah dan Kebudayaan Gresik (MATASEGER) bersama panitia dan tim penulis buku Lagi-lagi Sang Gresik Bercerita menggelar acara sesi pemotretan untuk buku yang rencananya akan terbit bulan September depan pada hari minggu (18/8) di Tangga Nogo Giri Komplek Makam Sunan Giri Gresik.

Diawali dengan kumpul bersama di kantor sekretariat Mataseger untuk pembagian honorarium, kaos dan penandatanganan surat pernyataan. Lalu seluruh penulis secara Bersama-sama menuju ke Komplek Makam Sunan Giri untuk melakukan pemotretan Bersama.

Rachmad Basuki selaku ketua panitia menandaskan bahwa seremonial pemotretan ini adalah semacam ritual tradisi dalam penulisan buku trilogi Sang Gresik Bercerita.

“Buku pertama, Sang Gresik Bercerita, dilakukan pemotretan di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP).Buku kedua, Sang Gresik Bercerita Lagi, tempat pemotretan di Komplek Makam Syech Maulana Malik Ibrahim yang satu komplek dengan makam bupati pertama Gresik Poesponegoro dan juga satu komplek dengan Makam Pahlawan Gresik.

Nah, untuk pemotretan buku ketiga, Lagi-lagi Sang Gresik Bercerita ini kami memilih Gapuro Naga Giri di Komplek Makam Sunan Giri. Sekalian Ziarah agar proses penerbitan buku ini lancer sesuai dengan rencana.” ujar kartunis dan pelukis ini. (Humas)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *