Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Inspektorat Jenderal melaksanakan tugas Pemantauan Dana Bantuan Pemerintah Komunitas Sastra Satuan Kerja Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa kepada Yayasan Masyarakat Pecinta Sejarah dan Kebudayaan Gresik (MATASEGER) berkaitan dengan laporan penggunaan dana bantuan pada kegiatan Pembuatan Buku Lagi-Lagi Sang Gresik Bercerita (LLSGB), Rabu (14/8) di sekretariat Yayasan Mataseger.
Tim Inspektorat dipimpin oleh Bapak Sunarto selaku Pengendali Teknis dan ibu Kori Isniasari selaku ketua tim dengan Anggota Bapak Supriadi Arifin dan Ibu Duma Martha Seriulina. Sementara hadir dari Yayasan Mataseger adalah bapak Kris Adji selaku ketua Yayasan, M. Adib Chilmi selaku sekretaris program, Syaiful Mu’minin selaku bendahara program dan Bambang Soeryanto selaku Humas.
Dari pemantauan dan monitoring ada beberapa catatan perbaikan yang harus dilakukan. “Ya, beberapa laporan masih perlu disesuaikan dan di perbaiki.” tandas ketua tim, Kori Isniasari.
Selain melakukan monitoring tim dari inspektorat ini juga melakukan kunjungan ke Rumah Data Mataseger. Bapak Sunarto mengaku sangat puas. “Wah, ini diluar ekspektasi kami. Ini bisa jadi percontohan pengelolaan lembaga kebudayaan, Bahasa dan yang lainnya. Sangat lengkap.” tandasnya terkagum-kagum.
Selain melakukan monitoring di Gresik, Tim yang sama juga melakukan monitoring di Pelangi Sastra Malang. (Humas)